ANALISA FUNDAMENTAL
Analisa fundamental adalah cara menganalisa pergerakan harga aset di pasar finansial berdasarkan data ekonomi dan berita-berita yang menjadi pusat perhatian pelaku pasar. Trader yang melakukan analisa fundamental akan mengamati bagaimana data-data ekonomi seperti inflasi dan pengangguran mempengaruhi penilaian baik atau buruknya prospek ekonomi suatu negara, kemudian meneliti bagaimana efeknya terhadap nilai tukar mata uang.
Cara Mempelajari Analisa Fundamental
Untuk memahami analisa fundamental dengan benar dan utuh, seorang trader sebaiknya mempelajari ilmu ekonomi dan kaitannya dengan pasar finansial, termasuk makroekonomi, moneter, fiskal, dsb. Namun, seorang trader tak harus memiliki latar belakang sekolah ekonomi untuk memahaminya; bahkan seorang sarjana ekonomi belum tentu mampu melakukan analisa fundamental dengan tepat.
Jadi, apa yang harus dilakukan untuk menguasai analisa fundamental?
Ikuti langkah-langkah berikut :
- Kenali macam-macam indikator ekonomi dan berita yang berpengaruh dalam trading forex.
- Ketahui mana saja berita-berita paling penting yang berdampak paling besar, khususnya data-data dari Amerika Serikat. Tandai event-event berdampak tinggi pada Kalender Trading.
- Pahami cara trading menggunakan berita.
- Apabila Anda berminat untuk menggunakan berita-berita tadi untuk mendapatkan keuntungan cepat, maka pelajari strategi News Trading. Namun, jika ingin menerapkan analisa fundamental layaknya para trader kawakan, maka pelajari cara benar menganalisis fundamental.
- Terakhir, banyak-banyaklah membaca artikel-artikel bertema ekonomi dan ikutilah berita trading. Seorang trader pengguna analisa fundamental akan kehilangan arah apabila tak mengikuti berita-berita ekonomi secara rutin.
ANALISA TEKNIKAL
Analisa teknikal adalah cara menganalisa pergerakan harga aset di pasar finansial menggunakan perangkat statistik seperti grafik dan rumus matematis. Tujuan belajar analisa teknikal yaitu agar trader dapat menilai kondisi pasar saat ini berdasarkan histori harga di masa lampau, sekaligus memberikan gambaran atau prediksi tentang pergerakan pasar di masa depan.
Dahulu, trader melakukan perhitungan yang mengkombinasikan grafik (chart) dan rumus matematis secara manual, tetapi kini analisa teknikal bisa dilakukan dengan lebih mudah. Umumnya, platform trading online telah dilengkapi dengan fitur untuk menampilkan pergerakan harga dalam berbagai jenis grafik, sekaligus bermacam-macam indikator teknikal sebagai alat bantu analisa.
Prinsip Dasar Analisa Teknikal Analisa teknikal :
- Market Price Discount Everything, artinya: harga yang terlihat pada grafik (chart) telah menggambarkan semua faktor yang mempengaruhi pasar.
- Price Moves in Trend, artinya: harga tidak bergerak secara acak, melainkan selalu membentuk suatu pola tertentu (trend) yang akan terus berlangsung sampai ada tanda-tanda bahwa pola pergerakan ini berhenti dan berganti.
- History Repeats Itself, artinya: ada kecenderungan kuat bahwa perilaku para pelaku pasar di masa kini akan memberikan reaksi yang sama dengan para pelaku pasar di masa lalu, dalam menyikapi berbagai informasi yang mempengaruhi pasar; sehingga motif pergerakan yang dahulu pernah terjadi, bisa terulang lagi.
Perbedaan Analisa Teknikal Dan Analisa Fundamental
Karakteristik analisa fundamental :
- Membutuhkan waktu untuk memperoleh informasi seperti data ekonomi atau rumor terbaru. Trader individual sulit untuk mendapatkan info seperti ini.
- Bersifat subyektif karena melibatkan pendapat banyak orang. Seorang trader boleh jadi menganggap data ekonomi tertentu itu baik, tetapi trader lainnya menilai buruk.
- Lebih cocok diterapkan untuk jangka menengah-panjang.
Karakteristik analisa teknikal :
- Membutuhkan banyak data untuk menunjang akurasi prediksi.
- Kehandalannya bergantung pada kemahiran trader untuk membaca grafik, menerapkan indikator, dan mempraktekkan teknik analisa.
- Cocok diterapkan pada trading jangka pendek maupun jangka panjang.
Adanya dua jenis analisa trading, yaitu analisa teknikal dan analisa fundamental, sering memunculkan pertanyaan mengenai lebih baik mana antara keduanya. Faktanya, kedua jenis analisa trading ini memiliki karakternya masing-masing dan sebaiknya digunakan bersamaan secara proporsional, bukan hanya salah satu saja.